Kamis, 26 April 2012

Oasis - Don't go away


Cold and frosty morning
there's not a lot to say
About the things caught in my mind
And as the day was dawning my plane flew away
With all the things caught in my mind
I don't wanna be there when you're coming down
I don't wanna be there when you hit the ground
So don't go away, say what you say
But say that you'll stay forever and a day
In the time of my life 'cos
I need more time Yes I need more time just to make things right
Damn my situation and the games I have to play
With all the things caught in my mind
Damn my education
I can't find the words to say
About the things caught in my mind
I don't wanna be there when you're coming down
I don't wanna be there when you hit the ground
So don't go away, say what you say
But say that you'll stay forever and a day
In the time of my life 'cos
I need more time Yes I need more time just to make things right

Me and you what's going on?
All we seem to know is how to show
The feelings that are wrong
So don't go away, say what you say
But say that you'll stay forever and a day
In the time of my life 'cos
I need more time Yes I need more time just to make things right
And don't go away, say what you say
But say that you'll stay forever and a day
In the time of my life 'cos
I need more time
Yes I need more time just to make things right
Yes I need more time just to make things right
Yes I need more time just to make things right
So don't go away

Jumat, 20 April 2012

Lembaga Keuangan


            Sebelum adanya sebuah bank sebagai perantara keuangan, orang yang mempunyai kekurangan / minus dalam masalah keuangan bingung untuk meminjam uang, Karena jika seorang yang minus/(B) ingin meminjam uang mereka harus mempunyai / mangenal orang yang berlebih dalam keuangan/(A). syarat tejadinya aksi diatas adalah pihak A dan B harus saling kenal dan uang yang dipinjam harus sesuai dengan pinjaman yang disepakati/yang dimiliki oleh pihak A. karna susahnya untuk mencari pinjaman dengan seseorang yang kita kenal maka akhirnya bank pun hadir dengan tujuan untuk menolong orang yang kekurangan untuk meminjam uang dan tempat menabung orang yang berlebih keuangan. Bank akan memberikan bunga bank kepada setiap nasabah baik yang meminjam ataupun yang menaruh uang nya dengan tujuan semakin banyak nasabah yang menggunakan jasa bank.
Bank akan mendapat keuntungan jika bunga peminjam lebih besar dari bunga yang menabung, pihak A akan menyetor uangnya pada bank sebagai deposito, baik itu dalam bentuk seving deposito/tabungan, demand deposito/ giro atau pun dalam bentuk time deposito /deposito yang masing – masing akan mendapat bunga sesuai ketetapan. Pihak B yang kekurangan akan meminjam uang ke bank yang disebut dengan kredit yang juga akan dikenakan bunga oleh pihak bank, bank bukan hanya satu-satunya perantara keuangan, selain bank ada juga pasar modal(capital market) sebagai perantara keuangan yang tujuannya sebagai tempat untuk bertemunya pihak A dan B baik yang saling kenal maupun yang tidak saling kenal dengan menjual dan membeli saham(surat kepemilikan) dan juga obligasi(surat hutang).
Orang yang melakukan transaksi dipasar modal umumnya membeli saham dengan tujuan untuk mendapatkan keuntungan atau deviden, deviden akan dibagikan kepada setiap pemegang saham pada saat RUPS(rapat umum pemegang saham) yang dilaksanakan dalam satu tahun sekali. Tapi banyak juga orang yang melakukan short transaction sebagai cara cepat untuk mendapat keuntungan atau kali ini disebut dengan capital gaint atau keuntungan pada saat penutupan pasar. Tapi tidak jarang juga orang membeli obligasi dipasar modal untuk mendapat keuntungan yang biasa disebut diskonto. Jika pihak A atau B melakukan transaksi didalam pasar modal dan mandapat kerugian maka kerugian tersebut akan langsung jatuh kepada nya tanda ada yang menjamin kerugian tersebut. Sedangkan jika pihak A dan B melakukan sebuah transaksi di bank maka jika mengalami kerugian bank akan menanggung kerugian tersebut.
Bank sebagai perantara keuangan tidak mau menanggung kerugian tersebut seorang diri maka bank menggandeng atau mengasuransikanya kepada perusahaan asuransi untuk ikut menanggung kerugian tersebut. dengan jaminan dengan membayarkan dana yang disebut dengan premi asuransi, tapi perusahaan asuransi juga tidak mau menanggung kerugian yang terlalu besar. Maka perusahaan asuransi tersebut juga menggandeng atau mengasuransikan lagi kepada perusahaan asuransi lainnya yang disebut perusahaan reasuransi untuk ikut menanggung kerugian tersebut. Pihak asuransi yang direasuransikan juga tidak mau menanggung kerugian yang besar maka dari itu perusahaan akan melakukan retrosesi atau mengasuransikan lagi ke perusahaanretrosesi yang hanya ada di luar negri atau Negara lain yang memiliki perusahaan tersebut, karena perusahaan retrosesi belum ada diindonesia. Perusahaan retrosesi sebagai penanggung terakhir sebuah kerugian maka akan membuat anak perusahaan baru dengan dana  usaha yangdiretrosesikan oleh perusahaan reasuransi untuk mengumpulkan keuntungan sebanyak-banyaknya sebagai jaminan untuk menanggung bila terjadi kerugian. Maka anak perusahaan tersebut mencari keuntungan di pasar modal, pasar modal yang digunakan untuk mencari keuntungan adalah pasar modal diindonesia, karna pasar modal Indonesia adalah pasar modal yang paling banyak melakukan transaksi. Saham bank yang melakukan asuransi ternyata ada juga dipasar modal jadi perusahaan baru yang dibuat oleh perusahaan retrosesi tersebut membelinya dengan tujuan untuk mengatur bank, jika ingin mengasuransikan dana maka ke perusahaan-perusahaan yang menjadi cabang-cabang yang berada pada pihak perusahaan sendiri. Pihak bank juga membuat anak perusahaan baru dengan tujuan mendapat keuntungan yaitu perusahaan leasing. Sebagai tempat untuk nasabah yang ingin membayar cicilan motor dan mobil, dengan ikut menggandeng perusahaan pembuat motor dan mobil. Pihak leasing juga mengasuransikan usahanya pada perusahaan asuransi agar jika terjadi kehilangan motor ataupun mobil pihak leasing tidak menanggung sendiri kerugiannya.
Jadi kesimpulannya adalah perantara-perantara keuangan yang ada diatas saling mengaitkan satu sama lainnya… sekian..

Asset Dan Liabilities Pada Bank

          Bank memiliki dua bagian dana atau bagian yang dapat menjalankan operasi perbankan yaitu Asset dan Liabilities.

ASSET                  LIABILITIES
Cash reserves         Deposito III
Loan / Kredit          Securities II
Securities                Capital I
Othet Asset

Di dalam aktiva terdapat securities, yaitu surat berharga atau biasa disebut saham (stock). Yang diperjual belikan di bursa efek indonesia dan keuntungan dari memiliki saham adalah mendapatkan deviden.
Loan adalah pinjaman dana oleh masyarakat kepada pihak bank dan akan di kembalikan secara kredit.

Pencatatan akun dalam perbankan harus selalu dilaporkan ke bank indonesia agar dapat dipantau perkembangannya oleh bank indonesia.

Contoh pencatatn akun dalam perbankan:
Apabila ada nasabah yang akan menabung dengan nilai Rp 5.000.000
Pada hari itu, maka akun yang di catat adalah.

Kas                                 Rp 5.000.000
          Tabungan                         Rp 5.000.000

Produk dan Jasa dalam Bank


        Didalam sebuah bank terdapat 2 barang yang dijual yaitu produk dan jasa, dan sekarang saya akan membahas tentang produk yang dijual oleh bank.

Produk dalam bank terbagi menjadi 2 yaitu :
       1.  Deposito
       2.  Kredit

Deposito
Deposito sendiri terbagi menjadi 3 yaitu :
-Tabungan (seving deposit)
-Giro (demand deposit)
-Deposito (time deposit)

Kredit
Kredit juga terbagi mejadi 3 yaitu :
-Kredit investasi
-Kredit komersial
-Kredit usaha kecil

Tingkat voladitas dana pada kredit :
Apabila tingkat dananya tinggi disebut kredit investasi
Bila tingkatnya rendah disebut kredit konsumtif

Dengan adanya penggunaan atm maka akan flukuaktif, sekarang bisa dilakukan transaksi melalui cek/bigiro.
-Cek bisa tunai (atas nama) hanya bisa dicairkan oleh orang yang namanya tertera dalam cek tersebut.
-Bigiro (atas unjuk) bisa dicair kan oleh siapa saja yang memegang bigiro tersebut walaupun namanya tidak ada didalamnya.
Atm sering disebut juga credit card bisa juga plastik money atau less cash society serta bisa juga disebut bank mindedness.
Bank mindedness adalah bentuk rill untuk menunjukan kredit komersial yang mempengaruhi credit card,

kredit usaha kecil minimal 20% dari total loan yang ada.

KLIRING

Kliring adalah transaksi yang dilakukan oleh bank yang satu ke bank yang lain dengan menggunakan BI sebagai perantara atau mediator. Warkat atau data keuangan elektronik yang digunakan bank dalam melakukan KLIRING  adalah alat pembayaran bukan tunai yang diatur dalam peraturan perundang-undangan atau ketentuan lain yang berlaku.

Sebagai contoh :

Tn Budi mempunyai giro pada Bank Siti, sedangkan Tn Anto mempunyai simpanan giro dan tabungan pada Bank Karman. Tn Budi ingin mengirim cek kepada Tn Anto sebesar Rp 10. 000. 000, yang menjadi permasalahan adalah Tn Budi dan Tn Anto mempunyai rekening di bank yang berbeda.untuk mengatasi masalah seperti ini maka BI hadir sebagai penghubung atau mediator antara bank tersebut. Bank Siti dalam hal ini mengirim surat kepada BI yang disebut nota debet keluar, karena yang mengeluarkan surat adalah bank Siti. Lalu BI mengirim kembali surat kepada Bank Karman yang disebut dengan nota debet masuk. Lalu BI akan metransfer uang cek tersebut kepada bank yang bersangkutan sehingga Tn Anto bisa mencairkanya di Bank Karman.

Contoh kasus 2:
Udin berdomisili di Jakarta ingin mengirim uang kepada saudaranya yang berada di Papua bernama Sapri. Udin menyimpan rekeningnya di Bank BNI sedangkan Sapri mempunyai rekening di Bank Daerah Papua. Sedangkan bank BNI tidak ada di Papua, dan di jakarta juga tidak ada Bank daerah Papua. Sedangkan kliring bisa terjadi juka disatu daerah terdapat bank ke dua bank tersebut. Maka yang harus dilakukan bank BNI adalah bank BNI harus menemukan daerah yang terdapat ke dua bank tersebut untuk melakukan kliring, sebagai contoh di bali terdapat kedua bang tersebut maka bank BNI akan mentransfer uangnya ke bank BNI yang ada di bali kemuadian bank BNI bali melakukan kliring pada bank daerah papua yang ada di bali. Maka dengan cara itu Sapri bisa menerima kiriman uang dari udin.

            Dari keterangan di atasa dapat ditarik kesimpulan bahwa kliring bisa terjadi apabila dilakukan beda bank, dan ada kantor bank yang berbeda berdomisili berdekatan.bank yang ingin melakukan kliring harus memiliki dana simpanan yang ada pada BI sebesar 8%.

Bunga pada bank


Sumber pendapatan keuntungan bank ada dua yaitu :
1.Interest speread yang terdiri dari :
- Deposito
- Loan

Di dalam deposito sendiri terdiri dari :
- Tabungan
- Giro
- Deposito

2.Fee  yang terdiri dari :
-kliring
-transfer
-inkaso
-latter of credit (LC)
-bank garansi (BG)
-safe deposit box
-valas

Untuk menghitung bunga pada bank digunakan perhitungan seperti dibawah ini :
1.             Perhitungan bunga saldo akhir
2.             Perhitungan bunga saldo rata-rata
3.             Perhitungan bunga saldo terendah
4.             Perhitungan bunga perubahan saldo (daily)
Didalam perhitungan bunga saldo akhir biasanya dengan manggunakan rumus seperti dibawah ini :
1. Untuk menghitung bunga deposit
= %i x hari bunga (HB) x nominal/ 365
                                                                                   
 2. Menghitung bunga Loan
= %i x hari bunga (HB) x nominal/360





Begitu juga dengan Perhitungan bunga saldo rata-rata maka akan menggunakan rumus seperti dibawah ini :

= Saldo1/ hari + saldo2/hari + saldo3/hari

Jika menggunakan Perhitungan saldo terendah maka akan menggunakan rumus seperti dibawah ini :

            = (saldo1+saldo2+saldo3)/ jumlah transaksi


Dan untuk menghitung saldo awal bulan yaitu setelah menghitung bunga uang mengendap maka bunga tersebut di jumlahkan dengan saldo akhir, dan hasilnya akan menjadi saldo di awal bulan selanjutnya.